Smartphone Foldable Dari Huawei Dengan Jaringan 5G Network Dan Layar FullView Display

AREA-CELL :Samsung Galaxy Fold dan beberapa perangkat konsep yang tersebar hampir tidak ada artinya. Terutama melihat bagaimana mendapatkan waktu faktual dengan salah satu dari mereka hampir mustahil pada tahap ini.
Pendekatan pertama Huawei terhadap tren lipat secara radikal berbeda dari Samsung. Jika tidak ada yang lain, Huawei memiliki panel di permukaan luar perangkat.

Apakah itu pendekatan yang lebih baik secara keseluruhan masih tetap terlihat dalam jangka panjang, tetapi ada beberapa detail tertentu yang sudah menonjol. Pertama, panel di luar terang lebih terbuka. Dengan desain khusus ini, mungkin tidak akan ada cara untuk menangani Mate X tanpa Anda atau permukaan yang mungkin lebih sulit bersentuhan dengan sebagian layar.

Bukan perkara besar kan? Biarkan saja Gorilla Glass atau alternatif fleksibel apa pun yang ada di sana. Yah, masih ada sedikit berita atau pengalaman simpel dunia nyata yang bekerjsama untuk dilalui ketika tiba ke daya tahan generasi baru ini tampilan dilipat. Dari kontak singkat, dengan beberapa kesan awal adalah bahwa permukaan tidak mempunyai sebagian besar rasa kaca keras yang telah terbiasa dengan penawaran Gorilla Glass Corning. Sebaliknya rasanya sedikit lebih "halus", jika itu masuk budi.

Namun demikian, perasaan yang dihasilkannya tidak secara langsung mendorong akidah.Tetapi perlu dicatat bahwa Huawei akan menawarkan apa yang disebutnya "Kasing Full Case" untuk Mate X.
Sebelum kita melanjutkan ke pecahan lain dari tubuh dan konstruksi Mate X,khususnya ihwal tampilannya yang secara langsung dan dari apa yang di lihat pada Samsung Galaxy Fold di atas panggung, pasti ada jahitan yang terlihat di layarnya, bahkan ketika sepenuhnya terbuka.Namun Sekarang, ini mungkin perkara unit prototipe awal. Kami harap begitu. Namun demikian, ketika sepenuhnya terbuka, Mate X terlihat hampir tepat dan hampir bebas dari distorsi. Sayangnya, tanpa terusan yang lebih luas ke kedua perangkat itu sejauh kita dapat mengambil perbandingan pendahuluan ini.

Memperkenalkan setiap sudut lipatan dan distorsi menjadi hal utama yang ditampilkan pada jahitan Mate X. Sangat mengejutkan. Huawei terperinci menyadari hal ini, karena layar yang berada tepat di atas flip dinonaktifkan ketika Mate X ditutup. Ponsel lipat secara alami menghadirkan tantangan di luar tampilan itu sendiri. Yang murni mekanis pada saat itu - sesuatu yang sebagian besar industri seluler tinggalkan di masa lalu selama kurun desain smartphone "slab". Nah, engsel menemukan jalan kembali ke cetak biru dan itu akan menjadi kepingan yang sangat penting dari generasi gres perangkat ini. Huawei menyebut sayap elang desainnya.

Ini mempunyai lima sendi yang menyampaikan gerakan yang cukup lancar. Tampaknya ada beberapa kunci bawaan dalam keadaan terbuka penuh dan meskipun sambungan tidak pernah benar-benar tampak lurus, layar tampak rata hampir sempurna. Seperti yang sudah kami sebutkan. Ketika sepenuhnya dilipat, Mate X dipegang dalam keadaan kompak oleh beberapa pin kecil di pecahan dalam alur pada apa yang kita sebut belahan belakang perangkat?
Ini semua relatif relatif, tentu saja, tetapi Mate X memang mempunyai segmen yang sedikit lebih tebal di salah satu ujungnya, yang menampung pengaturan kamera dan port tipe-C. Perangkat keras mungkin lebih kurang jelas juga. Segmen tersebut menyampaikan ukuran 11mm dan secara tepat merepresentasikan ketebalan total atau maksimum dari Mate X. Tidak dibuka, layarnya hanya setebal 5,4mm.

Mungkin saja ada tombol power, ditambah combo pembaca sidik jari di suatu tempat di segmen telepon itu juga, karena Huawei menyebutkannya sebagai salah satu dari beberapa spesifikasi Mate X yang dibagikannya. Sisi ponsel nampak memiliki volume rocker dan pembaca sidik jari di bawahnya. Jelas ada tombol di bawah pengaturan kamera juga, meskipun di lokasi yang memang ajaib. Bergabunglah dengan kami di halaman berikutnya untuk mengetahui detail perangkat keras lain yang kami ketahui tentang Mate X.